Minggu, 11 Januari 2009


Kucing Persia memang istimewa. Kucing yang dikenal sebagai ”Longhaired Cat” ini punya bulu lebat panjang dan tebal. Variasi bulu berpola teratur padu dengan warna bulu matanya yang indah dan menawan. Bulu indah itu akan tetap istimewa bila kita rajin merawatnya. Tak cuma ketekunan dan kerajinan yang dibutuhkan, ada teknik-teknik khusus yang perlu dicermati.

Menurut Henny Retnowati dari Indonesian Cat Association, supaya tidak kusut perlu memperhatikan bagian-bagian tertentu. Kalau dibiarkan begitu saja, bulu di daerah tersebut akan menggumpal hingga susah untuk disisir. ”Kita harus selalu perhatikan bulu di bagian bawah leher, di daerah perut, ketiak dan bagian bawah kaki. Bulu-bulu di bagian-bagian itu sering kusut,”

Perawatan yang teratur – dilakukan setiap hari – bukan saja mencegah bulu kucing jadi kusut atau gimbal, namun juga membantu menjaga kesehatan kucing. ”Biasakanlah merawat bulu kucing sejak ia masih kecil,”
Untuk melakukan perawatan bulu, sebetulnya tak ada yang sulit. Semuanya bisa dikerjakan sendiri. Alat-alat yang dipakai juga mudah didapat. Sebut saja, sisir besi dengan gigi jarang, sisir besi yang bergigi rapat atau bisa pakai sikat gigi, bedak talc dan terakhir sikat kawat.

”Gunakan sisir yang lebar, untuk menyisir bulu kucing. Lakukan dengan hati-hati dengan arah berlawanan dan posisi sisir mendatar,” ujar Henny, pemilik delapan ekor kucing Persia. Ini penting dilakukan supaya kita yakin betul tersisir dan tidak kusut.

Supaya gampang menyikatnya, taburkan sedikit bedak talc di atas bulu kucing. Setelah itu, Anda bisa menggunakan sisir untuk menyisir bulu-bulu itu. Lakukan dengan hati-hati dan penuh kasih sayang. Pada bagian bawah telinga dan di daerah muka, bisa memakai sikat gigi atau sisir yang punya gerigi rapat. Sikat kawat, walau perannya tak begitu penting, tapi bisa dipakai pada saat finishing. ”Sikat kawat bisa digunakan untuk bagian ekor dan punggung,”.
Hati - hati memberi Obat pada Kucing

Apabila kucing mengalami sakit ringan dan kita tidak sempat membawanya ke dokter hewan, maka kita harus cermat memilih obat yang aman untuk dikonsumsi oleh kucing kesayangan kita.
Ada baiknya obat yang akan dikonsumsi oleh kucing kesayangan kita, tidak mengandung :

1. Parasetamol dan Ibuprofen ; karena dapat merusak ginjal kucing
2. Dettol ; merupakan derivat fenol yang tidak mampu dieliminasi oleh kucing sehingga dapat menimbulkan gejala muntah dan sesak nafas pada kucing
3. Gunasex ; karena dapat meracuni kucing.
4. Ethylene Glycol ; karena jika dicerna dapat menyebabkan gagal ginjal apabila tidak secepatya dirawat.
5. Acetaminophen ; karena dapat merusak pencernaan kucing dan dapat menyebabkan kematian pada kucing.

Untuk pemberian aspirin, hanya boleh diberikan dibawah pengawasan dokter hewan, karena kucing tidak memetabolisme aspirin. Dan apabila kucing kesayangan kita sering mengkonsumsi tanaman, sebaiknya segera dihindari, karena sebagian tanaman dapat menjadi racun bagi kucing.
Sebaiknya memberikan Sprouteed Feed Outs sebagai cemilan kucing.

Tips Menghindari Penyakit Radang Paru - Paru pada Kucing

Tanpa disadari, kucing kesayangan kita juga dapat menderita penyakit radang paru – paru.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia psitacii, dan biasanya menyerang pada kucing muda yang berusia 2 – 6 bulan yang nutrisinya kurang baik, terdapat pada tempat dengan populasi kucing lebih dari satu sehingga tempat pemeliharaannya terlalu padat dan ventilasinya kurang baik.

Gejala – gejala penyakit radang paru – paru pada kucing, adalah sebagai berikut :
1. Terjadi radang / sakit pada mata, bengkak, dan disertai dengan keluarnya cairan kotoran yang berlebihan.
2. Terasa sakit pada paru - paru
3. Infeksi pada hidung yang menyebabkan pilek, bersin –bersin
4. Kesulitan bernafas dan sesak nafas
5. Hilangnya nafsu makan
6. Batuk disertai demam

Bakteri Chlamydia psitacii dapat menular ke kucing lain melalui cairan pilek, kotoran mata, bersin dan batuk yang dapat menyebarkan virus dalam radius 3,5 meter, serta kontak dengan objek yang terkontaminasi bakteri tersebut, seperti, kandang, makanan, tempat makan/minum kucing yang tertular bakteri tersebut, dan lain – lain.

Penyakit Radang paru – paru dapat di cegah dan diobati dengan melakukan hal – hal sebagai berikut :

1. Segera bawa ke dokter hewan apabila Anda mendapati salah satu gejala penyakit radang paru� pada kucing Anda.
2. Berikan Obat antibiotik tetrasiklin untuk penyakitnya, dan untuk matanya yang sakit, obati salep mata yang mengandung tetrasiklin.
3. Untuk mempercepat kesembuhannya, bersihkan selalu mata dan hidung kucing yang kotor.
4. Bila nafsu makan kucing hilang, segera suapi kucing dengan makanan yang bernutrisi.
5. Kucing yang sakit harus diisolasi agar penyakitnya tidak menulari kucing lain.
6. Agar penyakitnya tidak terlalu parah, berikan vaksinasi, meskipun tidak 100 % melindungi kucing.

Tips Menghindari Penyakit Rabies pada Kucing Anda

Penyakit Rabies disebabkan oleh virus rabies jenis Rhadho yang dapat menyerang susunan saraf pusat hewan berdarah panas seperti kucing.
Virus ini juga terdapat di air liur hewan yang terinfeksi rabies. Penyakit ini sangat mematikan karena menular secara akut apabila tidak segera ditangani secara serius.

Penularan virus ini biasanya melalui gigitan dengan gejala – gejala yang timbul kurang lebih 2 minggu.
Berikut ini adalah tanda - tanda Kucing yang menderita penyakit Rabies
1. Selalu menyembunyikan diri
2. Banyak mengeong
3. Kucing menjadi agresif dan sering mencakar – cakar lantai
4. Setelah gejala pertama, 2 – 4 hari dapat terjadi kelumpuhan terutama di bagian belakang.

Pencegahan – pencegahan agar Kucing kita tidak terjangkit penyakit Rabies, adalah :
a) Memperhatikan dan pelihara Kucing dengan baik mulai dari makanan, tempat tinggal, sampai dengan perawatan sehari –harinya.
b) Cek kesehatan Kucing secara rutin ke dokter hewan, dan berikan vaksinasi anti Rabies sebanyak 1 – 2 kali selama setahun, tergantung jenis vaksin yang digunakan.
c) Jangan melepas Kucing di luar rumah tanpa adanya pengawasan dari kita.
d) Apabila ingin membawa Kucing keluar rumah, lehernya harus dikalungkan dengan accessories (seperti : rantai) sepanjang 2 meter.

Tips Memotong Kuku Kucing

Kucing menyembunyikan kuku atau cakarnya dibawah bulu – bulu tubuhnya agar tidak rusak.
Tetapi akan membentangkan jari kakinya untuk mengasah kuku – kukunya / cakarnya, membantunya agar tetap berjalan pada keadaan jalan / permukaan yang licin dan pada saat mereka berkelahi.

Perlu dilakukan secara rutin untuk memeriksa kuku kucing, dan memastikan apakah perlu dipotong / tidak.
Berikut ini hal – hal yang perlu diperhatikan apabila ingin memotong kuku kucing :
1. Apabila Anda baru pertama kali memiliki kucing, ada baiknya ada berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan dan meminta dokter hewan tersebut menunjukkan cara memotong kuku kucing yang baik serta Anda mencoba mempraktekkannya.
2. Gunakan gunting kuku biasa / gunting kuku khusus yang biasa dijual di pet shop.
3. Untuk menghindari terpotongnya lapisan kulit berwarna pink / merah muda yang berada di dasar telapak kaki kucing, maka untuk memotong kuku kucing harus menggunakan penerangan yang cukup.
4. Potonglah kuku pada bagian depan lapisan kulit dibawah daging kuku.
5. Jangan sampai Anda memotong kuku kucing di lapisan kulit yang dapat membuat kucing terluka dan berdarah, karena hal tersebut dapat berdampak pada kondisi psikologis kucing yang akan membuatnya trauma setiap kali Anda akan memotong kukunya.
Merawat Anak - anak Kucing sejak Dini

Perawatan untuk anak kucing dan kucing dewasa sangat berbeda, terutama dalam hal makanannya.
Perawatan untuk anak kucing membutuhkan waktu dan kesabaran yang luar biasa. Karena semua itu berguna untuk masa depannya kelak.
Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anak kucing :
1) Anak kucing yang berusia 10 – 12 minggu harus disapih secara penuh
2) Anak kucing harus mendapatkan susu untuk waktu yang lebih agar kebutuhan laktosa dan kalsiumnya terpenuhi
3) Berikan makanan dalam jumlah sedikit karena anak kucing memiliki kapasitas perut yang kecil. Misalkan saja makanan untuk satu hari dibagi – bagi ke dalam beberapa bagian kecil.
4) Anak kucing membutuhkan protein tinggi, dua kali lebih banyak dari kucing dewasa, pada makanannya.
5) Berikan makanan kering, selain lebih murah biasanya makanan kering lebih mudah disajikan, dan berguna juga untuk melatih gigi dan gusi anak kucing.
6) Anda juga dapat memberikan makanan segar sebagai tambahan dalam jumlah kecil, seperti daging yang sudah dimasak, ikan, telur, hati, dan keju.
7) Biasanya area sekitar mata dan bagian dalam telinga anak kucing, mudah sekali terkena kotoran, untuk itu gunakan kapas basah untuk membersihkannya.
8) Apabila bulu – bulu lembutnya terkena noda, untuk membersihkannya gunakan minyak zaitun.
9) Berikan pelatihan dasar misalkan saja, buang air seni dan kotoran di tempat yang sudah disediakan, tidak menggaruk – garuk meubel, datang jika dipanggil, dll..
10) Periksakan kesehatan anak kucing secara rutin dan teratur ke dokter hewan, misalkan saja dengan memberikan vaksinasi.
11) Jika anak kucing tidak datang saat kita panggil, jangan pernah menyeretnya lebih baik terus memanggil namanya sampai dia datang.
12) Jangan pernah memukulnya karena dapat merusak hubungan Anda dengan anak kucing.
13) Apabila kucing berbuat sesuatu yang salah, segera hentikan dengan cara mengalihkan perhatiannya dengan suara yang keras

Dikutip dari "Nita Taliana's Blog / Rileksbook.com"posting 30 November 2008

Selasa, 30 Desember 2008


Hey...ketemu lagi di posting kali ini..
Posting hari ini saya khususkan untk membantu pencinta kucing persia untuk memilih dan bahkan membeli kucing-kucing persia relasi saya ( Garnet's pet shop, Jl.Tegalwangi 189 tamantirto Yogyakarta )...nah kamu bisa pilih kucing persia sesuai dengan keinginan kamu...harga masih bisa nego koq...



Nama : Lupitha
Lahir : 12 Juni 2008
Jenis : Persia murni/ Betina
Harga : Rp.2.500.000
Status : Sudah Vaksin





Nama : Gretha
Lahir : 03 September 2008
Jenis : Persia/betina
Harga : Rp.2.000.000
Status : Sudah Vaksin





Nama : -
Lahir : 3 Desember 2008
Jenis : Persia/ Jantan
Harga : Rp.1.000.000
Status : Belum Vaksin





Nama : Romeo
Lahir : 14 Mei 2008
Jenis : Lokal vs persia / Jantan
Harga : Rp.2.000.000
Status : Sudah Vaksin






Nama : clarita
Lahir : 15 September 2008
Jenis : Persia/ Betina
Harga : Rp.3.000.000
Status : Sudah Vaksin




Gimana, Baguskan...^^ Nah buat kamu-kamu yang berminat, silahkan hubungi email saya sweetie_mpuff@yahoo.com, atau untuk pertanyaaan, silahkan tinggalkan komentar di blog saya..Siapa saja dapat mengadopsi kucing-kucing diatas, dengan syarat harus benar-benar niat dan memelihara dengan serius...
Situs pendukung www.kucingpersia.net
Mengetahui lebih banyak tentang kucing persia : kucingkita.com

kami tunggu ya...salam cat Lover's...

Jumat, 26 Desember 2008



Hy...salam meong caty's lover...
kenalin,,Aq Luna..Persia "red_white".. umurQu baru masuk 3 bulan lho... disebelah kanan ini yang merwatQu,, we Are sweetie Girls,Ha7x...



Sebenarnya walaupun baru merawat Luna, banyak banget suka dukanya..tapi banyakan sukanya siy..sebelum mutusin buat melihara "makhluk Tuhan yang paling sexy" ini, aQ mo bagi2 pengalaman selama bersama luna..
Ga' Enaknya :
  • Makanannya lumayan Mahal...kalo menurut dokternya Luna, yang bagus tuh Royal Canin,,biar gemuk pilih yang weaning aja ( 400gr +/- 45000/ 5 hari)
  • Perawatan kesehatannya mersti hati-hati..gampang sakit, apalagi yang masih kecil kayak luna,,kalo dah diatas 2.5 bulan mesti divaksin (95rbu-135rbu)/tahun or 6 bulan..dikasih obat cacing (harganya macem2)..
  • mesti rajin ke salon ( 25rbu-30rbu/1-2 minggu) buat mandiin pedi meni juga..
  • Rentan dengan penculikan..
Nah, enaknya :
  • Bisa jadi temen kalo lagi sepi, soalnya kitty ini lincah n selalu ngajak maen, loncat sana sini, pokoknya lucu banget deh..
  • Melatih kesabaran ( cieelah.. ) tapi beneran low...
  • Obat stres...
  • punya kepuasan sendiri punya makhluk ini..
  • Bangga lah..
  • Kalo dah pinter 'n nurut bakal jadi betah dirumah, he...he..he...
  • hidupQu lebih berwarna,suerr...
Pokoknya ga' nyesel kalo dah punya kucing persia, ngegemesin..tapi harus bener-bener niat lho..